Pilih Fokus atau Pilih Multitasking ??

sumber img: performanceIN

Hari ini saya membaca tulisan scholarship dari Arif Muttaqien. Dia menulis salah satu temannya mengundurkan diri dari kantor. Mengapa temannya mengundurkan diri? Alasannya cukup sederhana, ingin fokus persiapan aplikasi sekolah di Amerika. Universitas di Amerika dikenal ketat terapkan syarat-syarat, seperti TOEFL, GRE, dan GMAT. Tes-tes itu tak seperti menggoreng telur 5 menit jadi. Butuh perjuangan keras agar dapat hasil yang optimal.

Butuh persiapan 2-3 bulan. Kunci utama adalah konsisten belajar. Saya masih ingat ketika harus mengurangi waktu tidur demi belajar. Waktu tidur berkurang 1-2 jam tiap malam dan pagi hari demi persiap tes GRE (dalam tulisan Arif). Ia belajar sendiri dari materi internet karena keterbatasan dana. 🙂

Tulisan itu membuktikan bahwa untuk mencapai satu hal yang benar-benar ingin kita tuju, butuh fokus.

Ya FOKUS, sederhana saja.

Fokus bermakna mengarahkan energi ke satu tujuan.

Fokus akan memperbesar peluang untuk berhasil.

Oleh karena itu, jangan sepelekan kata sederhana ini ya.. FOKUS.

Bagaimana dengan multitasking?

Multitasking bermakna mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.

Ibarat komputer, tentu butuh kemampuan prosesir tingkat tinggi untuk menjalankan berbagai aplikasi dalam satu waktu. Munking kalian salah satunya. Untuk menjadi seorang yang multitasking, perlu cerdik terutama mengatur waktu, tingkat kepentingan dan deadline.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *