Malang, Sabtu 1 Oktober 2022. Media Asing The Guardian dan New York Times menyoroti tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dalam laporan berita menyebutkan ada sekitar 187 orang tewas dalam kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya. “Perkelahian kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang,” tulis The Guardian. Di sisi lain, New York Times menyebutkan bahwa kekerasan di dunia sepak bola Indonesia adalah hal biasa dan telah menjadi masalah utama Indonesia. “Kekerasan sepak bola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan sering kali persaingan mematikan antara tim-tim besar adalah hal biasa,” tulis New York Times. Akibat dari kerusuhan Arema FC dilarang menjadi tuan rumah Liga Indonesia selama 1 tahun.
