RESUME PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGY Pada e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGY PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS
X SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMA N 4
SINGARAJA

 

          Selamat malam kawan-kawan semester 5 yang sedang bertugas untuk tugas resume ini.hehe… Share ya untuk pengunjung website ini. semoga bermanfaat dan terima kasih sudah mengunjungi. 🙂 E-Learning di Indonesia merupakan suatu teknologi pembelajaran yang relatif baru. Jika pembelajaran dilaksanakan selalu bertatap muka maka penyampaian ilmu untuk peserta didik akan mengalami keterlambatan. oleh sebab itu untuk menanggulangi hal tersebut perlu diberlakukan pembelajaran yang memanfaatkan e-Learning atau LMS agar tidak terjadi keterlambatan dalam penyampaian materi. LMS yang dipakai saat ini sudah banyak jenisnya salah satunya adalah Schoology. Schoology merupakan salah satu LMS berbentuk web sosial yang menawarkan pembelajaran sama seperti di dalam kelas secara percuma (gratis) dan mudah digunakan seperti media sosial Facebook. Di samping itu, di Schoology terdapat fitur-fitur yang mempermudah dalam pengelolaan pembelajaran dan hasil-hasilnya, seperti pembuatan tugas-tugas, kuis, monitoring kegiatan peserta didik, serta berbagai fasilitas untuk mendukung aktivitas sosial dan kerjasama.

Sesuai dengan model penelitian yang dijadikan pedoman yaitu ADDIE, tahapan pengembangan produk terdiri dari 5 tahapan, yaitu (analysis/analisa, design/perancangan,development/pengembangan, implementation/implementasi and evaluations/evaluasi) (1) Tahap pertama (analysis/analisa), berdasarkan hasil wawancara terhadap guru mata pelajaran ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran diataranya hasil belajar siswa relatif rendah dan guru masih menggunakan model konvensional dalam proses pembelajaran serta belum dapat mengembangkan media pembelajaran yang efektif. Sedangkan fasilitas pembelajaran disekolah sangat memadai dilihat dari ruang kelas yang sudah terdapat LCD Proyektor, wifi gratis dan lab bahasa. Sehingga ini menunjukkan bahwa SMA N 4 Singaraja sangat cocok untuk dikembangkan media pembelajaran digital khususnya e-learning berbasis Schoology. (2) Tahap kedua (design/perancangan), pada tahap ini dilakukan penyusunan tes berupa kuesioner untuk uji ahli dan uji siswa, dan penyusunan tes objektif untuk uji efektivitas. Pemilihan media dilakukan untuk pemetaan kompetensi dasar sesuai dengan media yang tepat. Berdasarkan analisis karakteristik siswa maka ditentukan format media yang akan dikembangkan ialah e-learning berbasis Schoology. Dengan Flowchart dan Storyboard yang sudah didesain agar lebih memudahkan pengguna atau siswa untuk mempelajari dan memahaminya. (3) Tahap ketiga (develop/pengembangan) ini adalah menyusun atau pengembangan produk yang sudah dirancang dan didesain sebelumnya, berdasarkan desain yang sudah dirancang dimana produk yang dirancang adalah media pembelajaran e-learning berbasis Schoology. Tahap ketiga ini merupakan kegiatan pengumpulan konten media, pembuatan konten media, penggabungan desain dengan konten media dan penyelesaian media yang diperlukan didalam pembuatan produk seperti : materi pokok dan aspek pendukung (teks, gambar, animasi, audio dan video). (4) Tahap keempat (implementation/implementasi), pada tahap ini dilakukan implementasi atau penerapan e-learning yang dikembangkan yaitu berbasis Schoology dari segi kemenarikan dan kelayakannya. (5) Tahap kelima (evaluations/evaluasi), tahap terakhir ini adalah melakukan validasi ahli dan uji pengembangan.

Hasil resume dari membaca secara sekilas e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 2015) (1) adalah sebagi berikut:
rancangan pengembangan media  e-learning  berbasis  Schoology  dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, (2) kelayakan hasil pengembangan media  e-learning  berbasis  Schoology, (3) efektivitas pengembangan media  e-learning  berbasis  Schoology.  Ketiga simpulan tersebut dipaparkan sebagai berikut:  (1)  Rancangan media  e-learning berbasis  Schoology  dikembangkan pada tahap    design/perancangan  dari model pengembangan ADDIE.  Desain pengembangan media e-learning berbasis Schoology  dilakukan terlebih dahulu melalui analisis kebutuhan dan permasalahan pembelajaran yang ditemukan di SMA Negeri 4 Singaraja. Selanjutnya merancang  flowchart  dan
storyboard.  Flowchart  bertujuan untuk menspesifikasikan alur kerja media dari tahap pembuka hingga penutup sedangkan  storyboard  bertujuan untuk mempermudah membuat tampilan desain dan pengaturan tata letak konten di dalam media. Dari flowchart dan storyboard inilah dapat dikembangkannya produk berupa media  e-leaning  berbasis  Schoology. Dalam pengembangan produk dibutuhkan beberapa dukungan  software, seperti Mozilla firefox,  opera, internet explorer, Schoology.apk  serta  hardware  seperti seperangkat komputer PC, laptop, smartphone,  gadget  yang tentunya terhubung dengan jaringan internet. Media e-learning  Schoology  dirancang/dikemas
dalam bentuk  course  yang selanjutnya diberikan identitas dalam course itu sendiri yaitu  e-learning Schoology SMA Negeri 4 Singaraja.  (2)Kelayakan hasil pengembangan media e-learning berbasis schoology pada ahli isi mata pelajaran  berpredikat sangat baik  (96%), ahli media pembelajaran berpredikat baik  (80%), ahli desain pembelajaran  berpredikat sangat baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *