Ibrahim Bin Adham berkata:
Hati kalian mati karena 10 hal ini, yaitu:
- Karena kalian mengenal Allah, tapi tidak memberikan hak-hak-Nya.
- Karena kalian membaca Al-Qur’an, tapi tidak mengamalkan isinya,
- Karena kalian mengaku cinta Rasul, tapi tidak mengamalkan sunnahnya,
- Karena kalian mengaku memusuhi setan, tapi selalu mengikutinya,
- Karena kalian bilang mencintai surga, tapi tidak berusaha untuk mencapainya,
- Karena kalian bilang takut api neraka, tapi tidak menjaga diri darinya,
- Karena kalian bilang mati itu pasti terjadi, tapi tidak bersiap-siap untuk menyambutnya,
- Karena kalian sibuk memeriksa cela saudaramu, sedang cela sendiri tidak diperhatikan,
- Karena kalian makan nikmat Tuhan, tapi tidak mensyukurinya, dan
- Karena kalian mengubur mayat-mayat kalian, tapi tidak bisa mengambil pelajaran darinya.
Oleh karena itu, mari kita memuhasabah diri sendiri. Benarkah hari ini kita sudah menunaikan hak-hak Allah, menjalankan salat, bertaubat, beristighfar dan pasrah diri kepada-Nya? Sejauh mana kita telah mengamalkan kandungan isi Al-Qur’an? Sejauh mana kita menjalankan sunah Rasul?
Apakah hari ini kita sudah mampu menyatakan perang terhadap setan, memusuhinya, dan tidak tergoda oleh bujuk rayu mereka yang palsu? Ingat Saudaraku setan itu tidak hanya berasal dari jin, tetapi juga dari kalangan kita sendiri; dari manusia yang sudah menjadi agen rahasia dan kepanjangan tangan mereka. Maka jagalah diri agar tidak menjadi pengikut setan yang selalu menggoda dan membujuk untuk berbuat cela, jahat, serta durhaka.
Mari kita berlindung kepada Allah dari golongan setan jin dan setan manusia. (Q.S Annas[114] ayat 1-6).
Arti dalam surat Annas:
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.”
Sumber Referensi: Ghufron. 2008. Mengetuk Pintu Surga. Solo: Auliapress.
Editor: Erma Royani