MEMAHAMI GLOBALISASI
Memahami globalisasi adalah salah satu tugas utama guru untuk membentengi anak didiknya dari dampak negatif budaya global. Perlu kita ketahui terlebih dahulu Glogalisasi itu apa?
Globalisasi bukan kata yang asing bukan? Kita telusur ke belakang dimana kita mengingat arti globalisasi dari pengetahuan lalu, kalau seingat saya kata globalisasi itu saya dapat waktu SD, yang ketika itu buku RPUL masih dicari-cari murid. Kalau sekarang saya yakin 70% siswa mencari berbagai informasi di internet. Itu perkiraan menurut zaman saya sekarang. Di mana anak sekolah dasar sudah memiliki smartphone. Kita balik lagi ke globalisasi. Globalisasi adalah nama dari revolusi dunia yang hampir menyentuh seluruh sendi kehidupan (ekonomi, teknologi, demografi, sosial, religius, dsb). Meminjam istilah Alvin Toffer dalam bukunya The Power Shift, menyatakan bahwa dunia saat ini sudah berada pada gelombang ketiga (the third wave), yaitu terjadi revolusi informasi secara eskalatif. Revolusi informasi sangat tersorot jelas dari penggunaan media informasi yang lebih canggih di era sekarang ini. Banyak informasi dapat diakses di dunia maya (internet). Anak SD, SMP, SMA/K, PT hingga masyarakat umum kini tidak asing lagi dengan internet yang berkembang sangat pesat. Penggunaan media sosial Facebook, email, twitter, WhattApp, BBM, Intagram, Youtobe, Telegaram, dll di zaman now yang perlu pengawasan dari dunia pendidikan, keluarga, dan diri sendiri yang utama. Agar penggunaan media informasi sekarang ini dapat digunakan dalam hal yang positif.
MEMBERIKAN PENILAIAN OBJEKTIF
Globalisasi sedang kita rasakan saat ini, perkembangan teknologi adalah salah satu buktinya. Bagaimana peran guru di sini, yakni memberikan penilaian objektif mengenai baik buruknya globalisasi, konstruktif dan destruktif, seta kiat-kiat mengambil manfaatnya secara maksimal dan menjauhkani kerusakannya yang dapat ditimbulkan. Guru harus menyeimbangkan cara pengajarannya dengan majunya teknologi sekarang ini. Bidang IPTEK memiliki banyak dampak positif dan negatif. Akses yang mudah memperoleh informasi melalui internet perlu pengawasan dari seorang guru, karena pada hakikatnya siswa belum dapat menerima sesuatu dengan tidak mendapat contoh nyatanya (dalam banyak konteks).
MENERAPKAN PRINSIP PROGRESIF DAN SELEKTIF
Guru sebagai pembuka jendela dunia murid-muridnya berkewajiban memberikan gambaran mengenai baik buruknya globalisasi sebagai pelecut semangat anak didik dalam menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya secara maksimal untuk mengejar cita-cita besarnya tampil sebagai pemain utama globalisasi.