
Elon Musk “mengobrak-abrik” Twitter yang baru ia akuisisi tampaknya membuat Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) gerah dan merasa sampai harus angkat bicara.
Komisioner tinggi untuk hak asasi manusia di PBB Volker Turk Sabtu (5/11/2022) lalu mengirimkan surat terbuka untuk pemilik baru Twitter itu, yang memintanya untuk memastikan kalau hak asasi manusia (HAM) harus dijadikan perhatian utama manajemen Twitter.
Komisioner tinggi untuk hak asasi manusia di PBB Volker Turk Sabtu (5/11/2022) lalu mengirimkan surat terbuka untuk pemilik baru Twitter itu, yang memintanya untuk memastikan kalau hak asasi manusia (HAM) harus dijadikan perhatian utama manajemen Twitter.
Namun dengan keputusan Musk yang memecat setengah dari pegawai Twitter, dan divisi yang mengurus HAM di Twitter pun ikut menjadi korban. Menurut Turk, hal ini bukanlah awal yang bagus, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (6/11/2022).