Elon Musk – Karyawan Twitter Protes Ancaman PHK

Jakarta – Elon Musk dikabarkan akan memecat ribuan karyawan jika berhasil menjadi pemilik baru Twitter. Ancaman tersebut ditanggapi dengan protes keras dari karyawan Twitter.
Seperti diberitakan sebelumnya, Elon Musk berencana memecat 75% karyawan Twitter dari total 7.500 orang yang bekerja di perusahaan media sosial tersebut. Tapi rencana tersebut langsung dibantah oleh petinggi Twitter yang mengatakan tidak ada rencana PHK.

Meski begitu, karyawan Twitter yang merasa pekerjaannya terancam menuliskan surat terbuka yang isinya mengecam rencana tersebut. Dalam surat yang ditujukan kepada Musk dan dewan direksi Twitter, staf Twitter.

Ini tentang “Rencana Elon Musk untuk memberhentikan 75% karyawan Twitter akan merusak kemampuan Twitter untuk melayani percakapan publik.” tulis surat tersebut yang dilaporkan oleh Time, seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (26/10/2022).

“Ancaman sebesar ini adalah hal yang sembrono, merusak kepercayaan pengguna dan pelanggan kami pada platform, dan sudah jelas merupakan tindakan intimidasi karyawan,” sambungnya.
-ADVERTISEMENT-

Lebih lanjut, surat itu menjelaskan peran Twitter yang sudah membantu jurnalisme independen berkembang, terutama di daerah rawan konflik seperti Ukraina dan Iran.

Karyawan Twitter dibalik surat terbuka itu juga mengaku khawatir PHK akan mengancam mata pencaharian mereka, khususnya akses untuk benefit yang ditawarkan perusahaan seperti asuransi dan perawatan kesehatan.

“Ancaman bagi karyawan di Twitter adalah ancaman bagi masa depan Twitter. Ancaman ini berdampak pada kami sebagai pekerja dan menunjukkan ketidaksambungan dengan realita operasional Twitter,” jelas surat tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *