Pagi dunia kuliah, sekolah, dunia kerja, dunia pendidikan di mana pun Anda sedang membaca. Ini tulisan nyata terjadi di dunia kerja. Anda yang punya gagasan ide hebat untuk kebaikan sebuah perusahaan yang Anda naungi. Cuacanya mendung dan berawan, kami melaksanakan rapat kerja dan rapat koordinasi untuk sebuah target. Dalam forum rapat Anda dipercaya untuk mengembangkan sayap.. Nah, semua ide yang kita buat disetujui dalam meeting.
Tinggal realisasi dalam tindakan.. satu per satu telah tersusun.. tinggal pelaksanaan. Saya kurang tau dari diri saya ini seperti diberkahi dengan kelebihan lain oleh Allah swt. Sesuatu hal yang baru dapat saya pelajari sendiri tanpa bantuan orang lain (wehh penulisannya sombong amat) hehe.. iya emang sombong.. hehe lagi (semoga tidak masuk dalam golongan orang-orang sombong) niatnya hanya memberitahu. masih kelihatan sombongkah? *.*
Persoalan yang penting dalam hal ini adalah tentang ide yang luar biasa kita pikirkan untuk mengembangkan perusahaan. Ketika rapat tidak ada persoalan apapun, semua rekan-rekan mendukung. Namun, ketika tinggal pelaksanaan terjadi ketidakselarasan dan langsung mengkritik dengan kurang mengenakkan. Tentunya akan membuat down segala pemikiran jika kita tanggapi dengan serius. Di sini saya mencoba menghela nafas ketika rekan kerja itu sedang mengerluarkan argumennya yang menjatuhkan semangat saya. Tidak mudah untuk tetap dalam pendirian, karena rekan yang memberi masukkan itu sendiri bukan orang yang aktif, karena dapat dilihat dari sikap dan perilakunya dalam bekerja. Dalam kerja tim pun ia tidak saling support. Pendapatnya pun sering timpang dengan pendapat yang lain. Amanah pekerjaan yang diberikan kepadanya pun terkadang tidak dijalankan… tetapi sudah mengambil kesimpulan. …. (bersambung)