Ingin Menyapamu

Sunyi itu mempertemukan kita pada bayangan

Bayangan yang ada di hati kita sebenarnya

Malam dan sepi adalah tempat sunyi

Di mana lamunan, angan dan bayangan jati diri

Menghela nafas atas segala dosa

Menghela nafas atas kekecewaan diri

Mengingat sosok yang kita cinta

Dalam sunyi..

Aku berdoa, aku memohon ampunan,

aku mengharap, aku meminta, aku bercerita kepada-Mu

Ingin sekali aku menyapanya.

Orang yang aku cintai di sana.

(Part 1)    E.R. Amp.U.1000 – 19 Juni 2019

 


 

Sunyi sepi aku menemui mu

Lagi-lagi di suatu malam

Entah kenapa dalam sunyi aku merenung

Merenungi segala perjalanan hidup ini

Lagi-lagi bayanganmu ada di sepiku

Ingin sekali kamu ada di sini

Ingin sekali aku menyapamu

Mungkin kamu pun begitu

tetapi kita sama-sama tidak mungkin untuk menyapa

(Part 2)      E.R. Amp.U.1000 – 19 Juni 2019


 

Tentang Sunyi yang kudapati

menjadi saksi segala tindak yang kulakukan

di kemudian..

Sunyi menjadi tempat kita kembali

di kemudian..

Dalam gelap bagaikan malam selamanya

Dalam sepi bagaikan sepi selamanya

Tiada berkawan tiada kawan..

Huru hara kawan di dunia bukan jawaban atas sunyi

Adakah jawaban sunyi tentang kegemerlapan dunia?

(Part 3)    E.R. Amp.U.1000 – 19 Juni 2019


Sunyi tidak hanya aku yang mendapati

Mungkin semua pernah bertemu dengan sunyi dan sepi

Suara saran kritik pun tak ada

Hanya suara hati yang menemani kita dalam sunyi

Menerka jawaban dari pertanyaan diri

Tentang karirku..

Tentang jodohku..

Tentang orang tuaku..

Tentang anakku..

Tentang masa depanku..

Tentang kapan aku berhenti melangkah..

Tentang apa aku siap meninggalkan segalanya.

Dan kembali kepada sunyi, gelap dan sepi..

(Part 4)    E.R. Amp.U.1000 – 19 Juni 2019


 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *